Posted in

Apple Umumkan Fitur Aksesibilitas Terbaru Jelang WWDC 2025

Weburic – Menjelang gelaran tahunan Worldwide Developer Conference (WWDC) 2025, Apple kembali menegaskan komitmennya terhadap inklusivitas dengan memperkenalkan sejumlah fitur aksesibilitas terbaru. Inovasi ini ditujukan khusus bagi pengguna dengan kebutuhan khusus di seluruh lini ekosistem Apple.

Fitur-fitur aksesibilitas terbaru ini akan hadir secara global melalui pembaruan sistem operasi iOS 19, macOS generasi terbaru, hingga visionOS yang mendukung perangkat Apple Vision Pro. Apple menghadirkan fitur seperti Accessibility Reader—mode baca baru yang dirancang dengan memperhatikan kemudahan akses—serta pembaruan pada Live Listen, Background Sounds, Personal Voice, Vehicle Motion Cues, dan lainnya.

Mengandalkan kekuatan chipset Apple dan kemajuan teknologi machine learning serta kecerdasan buatan di perangkat, pengguna akan merasakan pengalaman aksesibilitas yang lebih canggih, intuitif, dan personal.

CEO Apple, Tim Cook, menegaskan bahwa aksesibilitas adalah bagian tak terpisahkan dari filosofi perusahaan.

“Di Apple, aksesibilitas adalah bagian dari DNA kami,” ungkap Tim Cook. “Menciptakan teknologi untuk semua orang merupakan prioritas bagi kita semua, dan kami bangga dengan inovasi yang kami bagikan tahun ini.”

Ia juga menambahkan bahwa teknologi yang inklusif bukan hanya soal kemudahan, tapi juga memberdayakan.

“Itu termasuk alat untuk membantu orang mengakses informasi penting, menjelajahi dunia di sekitar mereka, dan melakukan apa yang mereka sukai.”

Langkah Apple ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam menghadirkan teknologi yang ramah bagi semua kalangan—termasuk mereka yang selama ini sering terpinggirkan dalam ekosistem digital.

Fitur Aksesibilitas di Update iOS 19

Lewat pembaruan mendatang, perusahaan akan membawa sejumlah inovasi ke ekosistem Apple mulai dari:

1. Accessibility Nutrition Labels di App Store

Fitur ini menghadirkan label khusus di halaman aplikasi App Store, memudahkan pengguna untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut mendukung fitur seperti VoiceOver, teks besar, kontras tinggi, subtitle, dan lainnya.

2. Magnifier Kini Hadir di Mac

Setelah sukses di iPhone dan iPad, aplikasi pembesar visual ini hadir di Mac, lengkap dengan dukungan kamera eksternal, Desk View, dan penyesuaian tampilan untuk bantu pengguna dengan gangguan penglihatan.

3. Braille Access

Catatan dan Hitung dengan BrailleMengubah iPhone, iPad, Mac, dan Apple Vision Pro menjadi perangkat pencatat braille penuh fitur. Kini, pengguna bisa membuka file BRF, menulis dengan Braille Screen Input, hingga melakukan perhitungan menggunakan Nemeth Braille.

4. Accessibility Reader

Mode baca baru yang tersedia di seluruh perangkat Apple. Ideal bagi pengguna dengan disleksia atau gangguan penglihatan, dengan opsi kustomisasi font, warna, spasi, hingga konten yang bisa dibacakan langsung.

6. Live Captions Hadir di Apple Watch

Kini pengguna bisa melihat transkrip langsung percakapan dari iPhone langsung di Apple Watch. Cocok untuk pengguna tunarungu yang ingin tetap terhubung dalam rapat, kelas, atau percakapan sehari-hari.

7. Personal Voice Semakin Cepat dan Natural

Cukup dengan 10 frasa singkat, pengguna bisa membuat suara digital yang terdengar lebih alami dalam waktu kurang dari satu menit. Kini juga mendukung bahasa Spanyol (Meksiko).

8. Dukungan untuk Brain-Computer Interface (BCI)

Apple menyambut era baru dengan mendukung protokol Switch Control untuk BCI, memungkinkan pengguna mengontrol perangkat tanpa pergerakan fisik.

Apple Umumkan Deretan Inovasi Baru untuk Aksesibilitas

Tak hanya memperkenalkan fitur aksesibilitas utama menjelang WWDC 2025, Apple juga meluncurkan sejumlah inovasi penting lainnya yang memperluas jangkauan dukungan untuk pengguna dengan kebutuhan khusus di seluruh ekosistemnya.

Beberapa fitur baru yang diumumkan antara lain:

  • Live Recognition di VisionOS
    Teknologi ini memungkinkan pengguna tunanetra untuk memahami lingkungan sekitar mereka dengan lebih baik menggunakan perangkat Vision Pro. Sistem akan mengenali dan menjelaskan elemen-elemen di sekitar secara real-time.
  • Music Haptics yang Lebih Personal
    Pengguna tunarungu kini dapat “merasakan” musik melalui getaran yang disesuaikan, memberikan pengalaman audio-haptik yang lebih mendalam dan personal.
  • Sound Recognition yang Lebih Canggih
    Kini, fitur pengenal suara dapat mendeteksi dan memberi tahu pengguna ketika nama mereka dipanggil—sebuah tambahan penting untuk meningkatkan kemandirian dan konektivitas.
  • Assistive Access Kini Hadir di Apple TV
    Apple memperluas ketersediaan Assistive Access ke Apple TV, menyederhanakan antarmuka bagi pengguna dengan disabilitas kognitif agar lebih mudah menikmati konten hiburan di rumah.
  • Voice Control untuk Xcode
    Pengembang kini dapat mengontrol Xcode menggunakan suara, termasuk dengan penambahan bahasa baru dan kemampuan sinkronisasi lintas perangkat—mendorong inklusivitas dalam dunia pengembangan aplikasi.
  • Pembaruan pada CarPlay
    CarPlay kini mendukung tampilan teks besar dan pengenalan suara seperti tangisan bayi atau klakson kendaraan, membantu pengemudi dengan gangguan pendengaran untuk tetap waspada terhadap suara penting saat mengemudi.

Dengan deretan pembaruan ini, Apple menunjukkan bahwa aksesibilitas bukan sekadar fitur tambahan, tetapi merupakan bagian integral dari desain produknya. Inovasi-inovasi ini tidak hanya memberdayakan pengguna difabel, tetapi juga menjadikan teknologi Apple lebih humanis dan dapat dijangkau oleh semua kalangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *