Posted in

China Resmi Luncurkan Jaringan Broadband 10G Pertama di Dunia

Weburic – China secara resmi meluncurkan jaringan broadband 10G pertamanya di Sunan County, Provinsi Hebei, pada pekan lalu. Inisiatif ini menandai langkah besar dalam transformasi digital negara tersebut dan merupakan hasil kerja sama strategis antara operator telekomunikasi milik negara, China Unicom, dengan raksasa teknologi Huawei.

Dikutip dari The Express Tribune, Kamis (24 April 2025), jaringan super cepat ini mengandalkan teknologi canggih 50G Passive Optical Network (PON). Teknologi tersebut memungkinkan pemanfaatan maksimal dari infrastruktur serat optik yang sudah ada tanpa perlu dilakukan penggantian besar-besaran.

Huawei menyebut bahwa penggunaan 50G PON menjadi kunci utama dalam mewujudkan kecepatan 10G, membuka peluang akses internet ultra-cepat dengan efisiensi tinggi.

Dalam pengujian awal, jaringan broadband 10G ini berhasil mencatat kecepatan unduh hingga 9.834 Mbps, unggah 1.008 Mbps, dan latensi sangat rendah, hanya 3 milidetik. Ini berarti sepuluh kali lebih cepat dibanding layanan broadband 1G konvensional yang umum digunakan saat ini.

Kecepatan luar biasa ini membuka potensi besar bagi berbagai aktivitas digital berintensitas tinggi, mulai dari streaming video 8K ultra-HD, penggunaan virtual reality (VR) dan augmented reality (AR), aplikasi cloud tingkat lanjut, hingga sistem smart home tanpa hambatan.

Sebagai gambaran, file berukuran 20GB dapat diunduh dalam waktu kurang dari 20 detik dengan jaringan ini.

Tak hanya untuk konsumen umum, jaringan broadband 10G juga diproyeksikan memberikan dampak besar bagi sektor-sektor strategis yang membutuhkan konektivitas stabil dan cepat, seperti layanan kesehatan jarak jauh (telemedicine), pendidikan daring, pertanian cerdas, serta sistem otomatisasi industri.

Peluncuran di Hebei ini menjadi proyek percontohan yang akan dijadikan dasar untuk ekspansi ke wilayah lain di China. Namun, perluasan ini akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kesiapan infrastruktur masing-masing daerah.

Meski jaringan telah diumumkan secara resmi, rincian mengenai skema langganan dan harga layanan broadband 10G tersebut masih belum dipublikasikan.

ChatGPT Kini Bisa Jadi Asisten Belanja Online

OpenAI resmi menggandeng Shopify dalam sebuah kolaborasi yang memungkinkan pengalaman belanja online langsung dari ChatGPT. Dengan kemitraan ini, pengguna bisa mencari, menanyakan, hingga membeli produk hanya melalui jendela percakapan ChatGPT—tanpa perlu membuka situs e-commerce terpisah.

Dilansir dari Gizchina pada Rabu (23/4/2025), kolaborasi ini menjadi tonggak penting yang mengubah ChatGPT dari sekadar asisten cerdas menjadi alat belanja praktis yang sepenuhnya terintegrasi.

Tanda-tanda kehadiran fitur ini sudah terdeteksi oleh para pengembang. Kode-kode baru yang ditemukan di situs OpenAI mengungkapkan adanya fitur belanja online, termasuk tautan langsung menuju halaman pembayaran Shopify.

Begitu fitur ini diaktifkan, pengguna dapat menyelesaikan seluruh proses belanja—dari pencarian produk, membaca detailnya, hingga membayar—langsung di dalam percakapan ChatGPT. Tak perlu lagi berpindah dari satu situs ke situs lain.

Menariknya, kerja sama ini juga membawa serta seluruh jaringan penjual di Shopify, yang berarti akan tersedia beragam pilihan produk dari berbagai kategori. Kolaborasi ini membuka peluang baru bagi dunia e-commerce dan kecerdasan buatan, memberikan pengalaman belanja yang lebih efisien dan personal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *