Weburic – Presiden Amerika Serikat ke-47, Donald Trump, menyatakan bahwa tarif impor sebesar 25 persen akan diberlakukan untuk semua smartphone yang diproduksi di luar negeri, termasuk iPhone dan perangkat dari Samsung serta merek lainnya.
Pernyataan ini disampaikan setelah Trump sebelumnya menyebut bahwa iPhone buatan luar negeri akan dikenakan tarif tambahan, kecuali jika Apple memindahkan produksi ke dalam negeri (AS). Ia secara khusus mendesak Apple agar tidak lagi memproduksi iPhone di Tiongkok dan India.
Trump kemudian mengklarifikasi melalui sebuah video di platform X (sebelumnya Twitter) bahwa kebijakan tarif tersebut tidak hanya berlaku untuk Apple, melainkan untuk semua produsen smartphone yang menjual di AS tetapi memproduksi perangkat mereka di luar negeri. Samsung disebut secara spesifik dalam klarifikasi tersebut.
“Kalau tidak begitu, tentu tidak adil,” ujar Trump dalam video itu.
Menurut laporan dari Reuters dan The Wall Street Journal, tarif impor baru ini akan mulai diberlakukan pada akhir Juni 2025.
Apple Umumkan Jadwal WWDC 2025
Apple resmi mengumumkan jadwal pelaksanaan Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025, ajang tahunan yang ditunggu para pengembang. Tahun ini, WWDC25 akan berlangsung pada 9 hingga 13 Juni 2025.
Seperti tradisi sebelumnya, acara akan dibuka dengan keynote utama pada 9 Juni waktu Amerika Serikat, yang berarti 10 Juni pukul 00.00 WIB untuk wilayah Indonesia.
Dalam pernyataannya, Apple menyebut bahwa WWDC tahun ini kembali digelar secara daring (online) dan dapat diikuti secara gratis oleh seluruh pengembang di seluruh dunia.
“Sepanjang minggu ini, para pengembang dari berbagai negara akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan tim Apple dan mengikuti lebih dari 100 sesi yang dirancang untuk membantu mereka mengembangkan aplikasi dan game,” tulis Apple dalam pengumumannya.
Keynote pembuka WWDC 2025 dapat disaksikan secara langsung melalui situs resmi Apple (Apple.com), aplikasi Apple TV, serta kanal YouTube resmi Apple.
Usai Keynote, Apple Gelar Sesi “Platforms State of the Union” di WWDC25
Setelah keynote utama WWDC25 rampung, Apple langsung melanjutkan acara dengan sesi bertajuk “Platforms State of the Union”. Dalam sesi ini, perusahaan memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai alat dan teknologi terbaru untuk berbagai platformnya, termasuk miOS, iPadOS, macOS, tvOS, visionOS, serta watchOS.
Sesi ini menjadi salah satu momen penting di WWDC, karena sering kali memuat pengumuman perubahan besar yang berdampak pada cara para pengembang menciptakan dan mengoptimalkan aplikasi di dalam ekosistem Apple.
Seperti tradisi sebelumnya, WWDC juga digunakan Apple sebagai ajang utama untuk memperkenalkan versi terbaru sistem operasi mereka. Tahun ini, perusahaan diperkirakan akan menghadirkan iOS 19, iPadOS 19, dan macOS 16 sebagai bagian dari pembaruan besar mereka.
