Weburic – Tahun 2025 menjadi tonggak penting dalam evolusi pasar smartphone lipat. Tidak hanya menawarkan desain yang semakin tipis dan ringan, perangkat lipat kini hadir dengan performa lebih tangguh, sistem kamera yang semakin canggih, serta pengalaman pengguna yang jauh lebih mulus dan intuitif dibanding generasi sebelumnya.
Persaingan antar produsen kian memanas, terutama di segmen premium. Namun, tren menunjukkan bahwa minat terhadap HP lipat justru terus meningkat, khususnya di kalangan pengguna kelas atas yang mencari inovasi dan nilai eksklusif dalam satu perangkat. Teknologi layar fleksibel, engsel yang lebih tahan lama, serta dukungan perangkat lunak yang semakin matang menjadi daya tarik utama yang mendorong pertumbuhan pasar ini.
Inovasi apa yang paling kamu nantikan dari HP lipat tahun ini?
Tipis tapi Tetap Tangguh
Bisa dikatakan teknologi HP lipat tahun ini benar-benar naik level. Salah satu contohnya bisa dilihat dari Oppo Find N5 yang hadir dengan bodi super tipis yang hanya 8,93 mm dan bobot yang cuma 299 gram.
Semua itu berkat teknologi engsel titanium alloy dan proses 3D laser printing. Layar dengan struktur “waterdrop” dan teknologi ultra thin glass (UTG) yang lebih baru juga bikin lipatan nyaris tidak terlihat.
Sebagai informasi, performa Oppo juga tidak kalah keren, karena sudah dibekali dengan chipset Snapdragon 8 Elite, baterai jumbo 5.6000mAh, dan fast charging 80W. Jadi, meski tampil ramping, urusan tenaga tetap gahar.
Desain Bervariasi, Makin Personal
Mengutip Shangai Innovatech Information Technology dari Linkedin, Jumat (2/5/2025), tahun ini menjadi ajang parade bergam model HP lipat.
Untuk kategori layar besar, ada Oppo Find N5, Honor Magic V4, Vivo XFold 4, dan Huawei Mate X7 yang fokus ke pengalaman multitasking dan tampilan layar lega.
Layarnya nggak main-main, pakai resolusi 2K dan refresh rate tinggi untuk visual yang lebih mulus.
Sementara untuk model clamshell alias HP lipat mungil, ada nama-nama seperti Huawei Pocket 3, Xiaomi MIX Flip 2, dan Honor Magic V Flip 2.
Masing-masing tampil dengan gaya lebih berani dan fitur kamera yang makin menarik buat anak muda.
Misalnya Xiaomi MIX Flip 2 dikabarkan bakal hadir dengan desain yang beda dari biasanya, sedangkan Huawei Pocket 3 fokus di daya tahan layar lipatnya.
Samsung yang dikenal sebagai pionir di pasar HP lipat dikabarkan bakal bangkit dan merebut kembali pangsa pasar.
Persaingan Model Hingga kecanggihan Foldable
Meski pasar smartphone global mengalami penurunan pada 2025, segmen ponsel lipat justru mencatat pertumbuhan positif. Berdasarkan data dari IDC, pengiriman smartphone lipat di Tiongkok diperkirakan menembus angka 10 juta unit, naik 8,3 persen dibanding tahun sebelumnya. Secara global, pengiriman perangkat jenis ini diprediksi mencapai 20 juta unit.
Samsung diperkirakan akan kembali bangkit sebagai pemimpin pasar dengan pertumbuhan lebih dari 20 persen, bahkan diramalkan akan menguasai lebih dari setengah pangsa pasar. Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini tengah bersiap meluncurkan model clamshell dengan harga lebih terjangkau, serta satu model baru dengan layar lipat besar. Sementara itu, kompetitor seperti Huawei, OPPO, Honor, dan vivo pun tak mau ketinggalan, masing-masing menyiapkan gebrakan teknologi untuk bersaing di pasar.
Tahun 2025 juga menjadi saksi penting masuknya kecerdasan buatan (AI) dalam mendukung pengalaman pengguna HP lipat. Teknologi AI kini digunakan untuk menyempurnakan hasil foto, hingga membantu memperjelas fokus saat video call dengan efek blur otomatis pada latar belakang.
Tak berhenti di situ, Samsung disebut-sebut akan memperkenalkan model lipat tiga (tri-fold), yang membuka lebih banyak kemungkinan penggunaan baru bagi pengguna. Inovasi ini memperkuat posisi HP lipat bukan hanya sebagai tren sesaat, tetapi sebagai pilar utama dalam pasar smartphone flagship ke depan.
Dengan teknologi yang semakin matang dan persaingan yang kian sengit, tahun ini akan menjadi momen penting bagi perkembangan ponsel lipat—memberikan pengalaman digital yang lebih fleksibel, menarik, dan sesuai kebutuhan masa kini.
Kamu tertarik mencoba HP lipat generasi terbaru tahun ini?
Galaxy Z Fold 7 Bakal jadi Foldable Tertipis
Samsung dikabarkan tengah bersiap merilis Galaxy Z Fold 7 pada Juli 2025, dan perangkat ini diprediksi bakal menjadi ponsel lipat tertipis yang pernah mereka buat.
Menurut bocoran dari akun X @TheGalox_, Galaxy Z Fold 7 akan memiliki ketebalan hanya sekitar 8,2 mm saat dilipat, menjadikannya lebih ramping dari Oppo Find N5 serta sekitar 30% lebih tipis dibanding pendahulunya, Galaxy Z Fold 6.
Laporan dari GizmoChina pada Jumat (2/5/2025) menyebut bahwa informasi ini sejalan dengan rumor yang sudah beredar sejak Februari lalu. Jika terbukti benar, perubahan besar dalam desain ini akan menjadi lompatan signifikan dalam evolusi ponsel lipat Samsung.
Sebagai perbandingan, Galaxy Z Fold 7 dikatakan akan lebih tipis dari separuh ketebalan Galaxy Fold generasi pertama, dan bahkan sekitar 4 mm lebih ramping dari Z Fold 6. Namun demikian, tidak semua pihak yakin dengan klaim ini.
Beberapa laporan sebelumnya menyebutkan bahwa ketebalan perangkat ini kemungkinan berada di angka 9,5 mm, sehingga bocoran terbaru ini memunculkan perdebatan.
Tantangan utama bagi Samsung adalah bagaimana mereka bisa mempertahankan performa tinggi dalam bodi setipis itu—termasuk menjaga kapasitas baterai, sistem pendingin, kualitas kamera, hingga dukungan untuk S Pen—tanpa harus mengorbankan kenyamanan atau ketahanan perangkat.
Apakah Galaxy Z Fold 7 akan benar-benar merevolusi desain ponsel lipat? Kita tunggu pembuktiannya musim panas ini.
