Weburic – Tepat sekali. Dalam beberapa tahun terakhir, produsen smartphone asal Tiongkok seperti Vivo, OPPO, Xiaomi, HONOR, dan realme telah mengubah lanskap industri smartphone global. Mereka tak hanya menyaingi Apple dan Samsung, tetapi juga menciptakan inovasi-inovasi yang mendorong perkembangan teknologi lebih jauh. Berikut ini adalah beberapa faktor kunci yang membuat merek-merek Tiongkok semakin dominan:
π Faktor Keunggulan Smartphone Tiongkok:
- Teknologi Kamera Canggih
Kolaborasi dengan perusahaan optik ternama seperti ZEISS (Vivo), Leica (Xiaomi), dan Hasselblad (OPPO) membuat hasil foto dan video smartphone mereka setara kamera profesional. - Inovasi AI dan Software
Fitur berbasis AI generatif, pengenalan wajah cerdas, peningkatan fotografi malam, hingga AI call screening mulai menjadi standar di flagship buatan Tiongkok. - Harga yang Lebih Kompetitif
Dengan spesifikasi tinggi dan harga yang relatif lebih terjangkau dibanding Apple/Samsung, merek Tiongkok menawarkan nilai terbaik untuk uang (value for money). - Desain Futuristik dan Foldable
Seri foldable dari OPPO dan HONOR memberikan pengalaman baru dalam bentuk dan fungsi, bahkan mulai menyamai performa Samsung Galaxy Z series. - Ekspansi Pasar Agresif
Strategi mereka tak hanya fokus di Tiongkok, tapi juga India, Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika Latin, melalui kerja sama operator dan e-commerce.
π Apa yang Bisa Kita Antisipasi di 2025?
Brand Lokal, Global Impact: Produk Tiongkok tidak lagi dilabeli sebagai βtiruanβ tapi sebagai inovator dan trendsetter.
Dominasi Kamera dan AI: Fitur seperti AI photography, voice assistant lokal, dan AI generatif di level sistem operasi akan menjadi standar baru.
Persaingan di Segmen Premium: Xiaomi dan HONOR mulai menantang Apple dan Samsung di flagship >$900.
Ekosistem Terpadu: Integrasi dengan smart home, tablet, dan wearable semakin kuat.
π± 1. Vivo β Pemain Dominan dengan Kamera Canggih dan Strategi Pasar Luas
π’ Statistik Kunci 2024:
- Pengiriman global: 49,3 juta unit
- Pangsa pasar global: 17%
- Pertumbuhan tahunan: 11%
π Posisi Pasar
Vivo telah berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar domestik di Tiongkok serta terus memperluas pengaruhnya di Asia, khususnya Asia Tenggara dan India.
πΈ Inovasi Kamera:
- Kolaborasi dengan ZEISS:
Seri Vivo X (misalnya X90 dan X100 Pro) membawa inovasi kamera tinggi seperti:- Lensa ZEISS T* coating
- Gimbal Stabilization 3.0
- Fotografi malam dan potret setara DSLR
- Fokus pada AI imaging dan computational photography.
π‘ Strategi Produk:
- Seri Y dan V:
Menyasar pasar menengah ke bawah dengan:- Harga bersaing
- Fitur mumpuni (misal: baterai besar, fast charging, layar AMOLED)
- Seri X dan NEX (flagship):
Untuk pasar premium dengan inovasi teknologi terdepan.
π Strategi Pasar Global:
- Menjalin kerja sama erat dengan operator dan platform e-commerce lokal.
- Fokus pada pasar berkembang seperti India, Indonesia, Thailand, dan Afrika.
- Memperkuat branding melalui sponsor besar (seperti Piala Dunia FIFA dan IPL di India).
π¬ Kesimpulan:
Vivo bukan lagi sekadar alternatif dari brand besar seperti Samsung dan Apple. Dengan teknologi kamera mutakhir, penetrasi pasar yang strategis, dan harga kompetitif, Vivo berhasil membentuk ekosistem kuat dan menjadi pelopor di pasar smartphone Android.
2. OPPO β Inovasi Desain dan Teknologi Pengisian Super Cepat

Statistik Kunci 2024:
- Pengiriman: 45,8 juta unit
- Pangsa Pasar: 15,8%
- Pertumbuhan Tahunan: 9,2%
OPPO, juga bagian dari BBK Electronics, terus memperkuat posisinya lewat desain elegan, teknologi pengisian cepat SUPERVOOC, serta kolaborasi imaging dengan Hasselblad (untuk seri Find X). Inovasi dalam sektor foldable dan AI imaging juga menjadikan OPPO salah satu pemimpin tren saat ini.
3. Xiaomi β Kombinasi Harga dan Performa Terbaik di Kelasnya
Statistik Kunci 2024:
- Pengiriman: 44 juta unit
- Pangsa Pasar: 14,6%
- Pertumbuhan Tahunan: 10,5%
Xiaomi dikenal lewat seri Redmi yang sangat kompetitif di segmen entry dan mid-range. Seri flagship seperti Xiaomi 14 dan MIX Fold menonjol dalam hal fitur AI, ekosistem pintar (IoT), serta kinerja kamera dari kemitraan dengan Leica.
4. HONOR β Kembali Bangkit sebagai Brand Premium Mandiri
Statistik Kunci 2024:
- Pengiriman: 24 juta unit
- Pangsa Pasar: 8%
- Pertumbuhan Tahunan: 17,5%
Setelah berpisah dari Huawei, HONOR kembali sebagai brand mandiri dan makin agresif di pasar global. Seri Magic termasuk Magic 6 Pro dilengkapi kemampuan AI dan kamera superior, serta sistem operasi berbasis Android yang dioptimalkan.
5. realme β Fokus Gen Z dengan Performa Tinggi dan Harga Kompetitif
Statistik Kunci 2024:
- Pengiriman: 20 juta unit
- Pangsa Pasar: 6,7%
- Pertumbuhan Tahunan: 12%
realme menargetkan pasar muda dengan strategi βDare to Leap.β Desain stylish, layar AMOLED, dan chipset kuat dari Qualcomm dan MediaTek menjadikannya kompetitor kuat di bawah $300. Mereka juga mulai masuk ke teknologi AI generatif dan kamera berbasis algoritma.
Kesimpulan
Smartphone asal Tiongkok kini tak lagi sekadar “alternatif murah.” Mereka memimpin dalam:
- Inovasi kamera dan AI,
- Pengisian daya super cepat,
- Desain foldable, dan
- Ekosistem terintegrasi.
Jika tren ini berlanjut, dominasi Apple dan Samsung bisa terancam, terutama di pasar negara berkembang dan segmen flagship dengan harga kompetitif.
6. Huawei

Statistik Kunci 2024:
- Pengiriman: 46 juta unit
- Pangsa Pasar: 16 persen
- Pertumbuhan Tahunan: 37 persen
Setelah dibatasi oleh sanksi AS, banyak yang menduga Huawei akan tersingkir dari peta persaingan global. Namun yang terjadi justru sebaliknya.
Huawei kembali ke jalur pertumbuhan dengan mengembangkan ekosistem teknologinya sendiri. Seri flagship mereka seperti Mate 60 Pro dilengkapi dengan chip Kirin 9000S β hasil dari riset internal mereka setelah kehilangan akses ke teknologi AS.
HarmonyOS kini digunakan di berbagai perangkat β dari smartphone, tablet, hingga perangkat IoT.