Weburic – WhatsApp kini menjadi salah satu aplikasi perpesanan paling populer di Indonesia. Namun, seiring dengan kepopulerannya, mulai banyak beredar versi modifikasi dari aplikasi ini, atau yang sering disebut WhatsApp Mod.
Meski terlihat menarik karena menawarkan fitur tambahan dan tema yang bisa dikustomisasi, penggunaan WhatsApp Mod ternyata menyimpan risiko besar terhadap keamanan dan privasi pengguna.
Berikut tiga alasan penting mengapa sebaiknya hanya menggunakan WhatsApp resmi untuk berkomunikasi, seperti dijelaskan dalam siaran pers yang diterima pada Senin (19/5/2025):
1. Enkripsi End-to-End
WhatsApp resmi secara otomatis menerapkan enkripsi end-to-end untuk semua pesan dan panggilan. Ini berarti hanya pengirim dan penerima yang bisa membaca isi pesan, bahkan WhatsApp sendiri tidak bisa mengaksesnya.
Sebaliknya, WhatsApp Mod tidak menjamin perlindungan privasi serupa. Beberapa aplikasi modifikasi bahkan diduga menyisipkan malware, mencuri data pribadi, membaca isi percakapan, atau merusak perangkat pengguna.
Jika saat mengunduh aplikasi Anda menemukan peringatan seperti “Aplikasi ini berbahaya” atau “Aplikasi ini tidak resmi”, itu merupakan tanda untuk tidak melanjutkan instalasi dan segera menghapus aplikasi tersebut dari perangkat Anda.
2. Perlindungan Ekstra Lewat Verifikasi Dua Langkah (2FA)
WhatsApp resmi menjadi satu-satunya versi yang menyediakan fitur verifikasi dua langkah (2FA) — sistem keamanan tambahan yang sangat penting di era digital. Dengan fitur ini, pengguna akan diminta memasukkan PIN 6 digit setiap kali ingin mendaftarkan ulang akun di perangkat baru.
Lapisan keamanan ini dirancang untuk melindungi akun dari upaya pembajakan, terutama jika kartu SIM Anda berpindah tangan. Sementara itu, WhatsApp Mod tidak dilengkapi dengan sistem pengamanan sekuat ini, membuat akun lebih mudah diretas oleh pihak tak bertanggung jawab.
3. Privasi di Bawah Kendali Anda
WhatsApp resmi juga memberikan akses mudah ke Pemeriksaan Privasi, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengatur seluruh pengaturan privasi hanya dalam satu tempat.
Dengan fitur ini, Anda bisa:
- Menentukan siapa saja yang bisa melihat foto profil, status, dan waktu terakhir online
- Mengaktifkan penguncian aplikasi dengan sidik jari atau pengenalan wajah
- Mengatur siapa yang bisa menambahkan Anda ke grup
Sementara pada aplikasi modifikasi, pengaturan privasi cenderung tidak transparan dan bisa saja menjadi pintu masuk bagi pelanggaran data pribadi.
WhatsApp Luncurkan Fitur ‘Privasi Chat Tingkat Lanjut’ untuk Lindungi Percakapan Pengguna
WhatsApp kembali memperkuat komitmennya terhadap perlindungan privasi dengan meluncurkan fitur terbaru bernama Privasi Chat Tingkat Lanjut. Fitur ini diumumkan oleh WhatsApp, layanan milik Meta, sebagai bentuk peningkatan kontrol privasi bagi penggunanya.
Dirancang untuk menjaga kerahasiaan isi percakapan, fitur ini tersedia baik di chat pribadi maupun grup. WhatsApp menyatakan bahwa fitur ini ditujukan untuk mencegah pihak lain membagikan konten percakapan ke luar aplikasi, terutama saat pengguna ingin menjaga privasi secara lebih ketat.
“Pengaturan baru ini tersedia di chat dan grup, yang berfungsi mencegah orang lain mengambil konten untuk dibagikan ke luar WhatsApp saat Anda mungkin menginginkan privasi tambahan,” tulis WhatsApp dalam keterangannya pada Kamis (23/4/2025).
Dengan mengaktifkan Privasi Chat Tingkat Lanjut, pengguna bisa menikmati beberapa perlindungan tambahan, seperti:
- Blokir ekspor chat oleh orang lain
- Nonaktifkan unduhan otomatis media ke perangkat pengguna lain dalam grup
- Mencegah penggunaan isi pesan oleh fitur berbasis kecerdasan buatan (AI)
Fitur ini hadir sebagai respons terhadap meningkatnya kekhawatiran akan penyebaran informasi pribadi dan isi percakapan di luar kendali pengguna. Dengan demikian, pengguna WhatsApp kini dapat merasa lebih tenang dan terlindungi saat berkomunikasi di platform tersebut.
Fitur Privasi Baru WhatsApp Juga Efektif untuk Grup dengan Anggota Tidak Dikenal
WhatsApp menjelaskan bahwa fitur Privasi Chat Tingkat Lanjut sangat bermanfaat, terutama dalam percakapan grup yang melibatkan anggota yang tidak terlalu dikenal. Dengan fitur ini, pengguna bisa merasa lebih aman karena isi percakapan tidak dapat disebarluaskan sembarangan.
Untuk mengaktifkan fitur ini, caranya cukup mudah:
- Buka percakapan yang diinginkan
- Ketuk nama chat atau grup di bagian atas
- Pilih opsi Privasi Chat Tingkat Lanjut dan aktifkan pengaturannya
Meski saat ini fitur tersebut baru dalam tahap awal peluncuran, WhatsApp menyatakan akan terus mengembangkannya. Rencananya, akan ada penambahan fungsi baru yang memperluas perlindungan privasi bagi pengguna di masa mendatang.
Fitur ini sudah tersedia untuk seluruh pengguna WhatsApp yang menggunakan versi aplikasi terbaru. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk memperbarui aplikasi terlebih dahulu melalui Google Play Store atau App Store agar bisa menikmati perlindungan privasi yang ditawarkan.
