Weburic – WhatsApp dilaporkan tengah mengembangkan fitur baru yang memungkinkan pengguna merangkum isi percakapan mereka melalui bantuan kecerdasan buatan milik Meta. Fitur ini bertujuan untuk memudahkan pengguna memahami pesan-pesan yang belum terbaca.
Dilansir dari Android Police, Jumat (9/5/2025), fitur ini terdeteksi pada versi beta WhatsApp untuk Android 2.25.15.2 dan pertama kali ditemukan oleh situs pelacak pembaruan WhatsApp, WABetaInfo. Fitur ini akan muncul ketika pengguna menerima banyak pesan baru yang belum dibuka.
Saat membuka aplikasi, pengguna akan melihat tombol bertuliskan “Summarize with Meta AI” di atas rangkaian pesan tersebut. Jika tombol itu diklik, permintaan akan dikirimkan ke Meta AI untuk membuat ringkasan secara privat atas pesan-pesan yang diterima.
Meta menegaskan bahwa proses ringkasan ini dilakukan secara pribadi dan aman. Baik WhatsApp, Meta, maupun pihak ketiga tidak dapat mengakses isi pesan pengguna.
Namun, fitur ini tidak akan tersedia bagi pengguna yang telah mengaktifkan Advanced Chat Privacy, sebuah opsi keamanan tambahan yang mencegah ekspor chat serta menonaktifkan penggunaan Meta AI dalam percakapan.
Hingga saat ini, belum ada informasi detail mengenai tampilan visual dari ringkasan chat yang akan disediakan. Fitur ini sendiri masih dalam tahap pengembangan, dan belum diketahui kapan akan resmi diluncurkan ke publik.
WhatsApp Tambah Fitur “Privasi Chat Tingkat Lanjut” untuk Jaga Keamanan Pengguna
WhatsApp terus memperkuat posisinya sebagai aplikasi perpesanan yang mengedepankan keamanan dan privasi. Setelah menghadirkan berbagai fitur seperti enkripsi end-to-end, pesan sementara, dan kunci chat, kini WhatsApp kembali meluncurkan fitur baru bernama “Privasi Chat Tingkat Lanjut.”
Fitur ini dirancang untuk memberikan perlindungan ekstra dalam percakapan pribadi maupun grup. Dengan mengaktifkan pengaturan ini, pengguna dapat mencegah orang lain mengekspor isi chat, mengunduh media secara otomatis, atau menggunakan isi pesan dalam fitur berbasis AI.
Menurut keterangan resmi WhatsApp pada Senin (28/4/2025), “Privasi Chat Tingkat Lanjut” membantu menjaga agar isi percakapan tetap berada di dalam aplikasi. Fitur ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang membutuhkan lapisan perlindungan tambahan, misalnya dalam diskusi sensitif atau bersifat pribadi.
Dengan adanya fitur ini, WhatsApp ingin memastikan bahwa semua peserta dalam percakapan dapat merasa aman dan yakin bahwa isi pesan mereka tidak akan tersebar ke luar aplikasi tanpa izin.
WhatsApp Hadirkan Fitur Privasi Chat Tingkat Lanjut untuk Lindungi Obrolan Sensitif
WhatsApp menghadirkan fitur Privasi Chat Tingkat Lanjut yang dirancang khusus untuk menjaga keamanan percakapan, terutama dalam grup yang membahas topik sensitif atau beranggotakan orang-orang yang belum terlalu akrab.
Fitur ini ideal digunakan dalam situasi seperti support group yang membahas masalah kesehatan atau komunitas yang mengangkat isu penting secara personal. Dengan fitur ini, pengguna dapat merasa lebih aman karena WhatsApp membatasi potensi penyebaran isi percakapan keluar dari aplikasi.
Untuk saat ini, ini adalah versi awal dari fitur Privasi Chat Tingkat Lanjut. Namun, WhatsApp menyatakan akan terus mengembangkan fitur ini dengan tambahan perlindungan lainnya di masa depan.
Cara Mengaktifkan Privasi Chat Tingkat Lanjut di WhatsApp:
- Buka percakapan atau grup yang ingin diamankan.
- Ketuk nama chat di bagian atas layar.
- Pilih opsi Privasi Chat Tingkat Lanjut dan aktifkan.
Dengan langkah ini, pengguna bisa mengendalikan privasi percakapan lebih ketat dan mencegah konten disebarluaskan atau diproses oleh fitur lain seperti AI.
